nusakini.com-Jakarta-Warga Kelurahan Duri Kosambi mengeluhkan limbah yang diduga berasal dari aktivitas di RPH Sapi Semanan, Jalan KH Dewantara, Duri Kosambi. Mereka meminta agar pemerintah kota Jakbar menutup limbah tersebut. 

• Warga Kepulauan Seribu Senang Difasilitasi Pelatihan Selam Gratis
• Pramono-Menkes Bersinergi Wujudkan RS Internasional di Jakarta
• Jakarta Economic Forum 2025 Catatkan Sejumlah Capaian Positif
• 100 Peserta Ikuti Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti-Narkoba di Jakarta Timur
• Perawatan Satwa di TMR Terus Dilakukan Optimal

Kepala Sudin Lingkungan Hidup (LH), Edi Mulyanto mengatakan, pihaknya menindaklanjuti pengaduan warga terkait aktivitas usaha di RPH sapi. Mereka mengeluhkan adanya pencemaran lingkungan dari aktivitas pemotongan hewan sapi. Sementara limbahnya di buang di saluran air.  

Menindaklanjuti permasalahan itu, Sudis Lingkungan Jakarta Barat menerjunkan tim untuk mengecek ke lokasi pembuangan limbah RPH Sapi."Sampai di lokasi, petugas menemukan pembuangan limbah dari hasil pemotongan hewan langsung dibuang ke saluran. Tindakan penyegelan pun diambil dan meminta pemilik usaha mengurus perizinan dan membuat instalasi pengolahan air limbah sesuai aturan yang berlaku," ungkapnya.  

Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan pasca dilakukan penutupan saluran domestik di RPH Sapi Semanan. Bila pemilik tak mengindahkan untuk mengurus perizinan, maka akan dilakukan tindakan tegas berupa penyegelan tempat usaha.(p/ab)